Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Raudal Tanjung Banua

Lahir di Taratak, Pesisir SelatanSumatera Barat19 Januari 1975; umur 36 tahun adalah sastrawan Indonesia yang banyak menulis puisi dan cerita pendek.
Raudal pernah menjadi koresponden Harian Semangat dan Haluan, Padang. Raudal menyelesaikan studinya di Jurusan Teater Yogyakarta. Karyanya yang berupa puisi, cerpen dan esei dipublikasikan di pelbagai media massa dan antologi. Kini ia mengelola Komunitas Rumah Lebah Yogyakarta, Penerbit Akar Indonesia, dan Jurnal Cerpen Indonesia.

Buku

  • Pulau Cinta di Peta Buta (2003)
  • Ziarah bagi yang Hidup (2004)
  • Parang Tak Berulu (2005)
  • Gugusan Mata Ibu (2005)


Penghargaan

  • Sih Award dari Jurnal Puisi
  • Anugerah Sastra Horison untuk cerpen terbaik dari Majalah Sastra Horison

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas