Justina Ayu Utami |
Lahir di Bogor, Jawa Barat, 21 November 1968; umur 42 tahun) adalah aktivis jurnalis dan novelis Indonesia, ia besar diJakarta dan menamatkan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Ia pernah menjadi wartawan di majalah Humor, Matra, Forum Keadilan, dan D&R. Tak lama setelah penutupan Tempo, Editor dan Detik di masaOrde Baru, ia ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen yang memprotes pembredelan. Kini ia bekerja di jurnal kebudayaan Kalam dan di Teater Utan Kayu. Novelnya yang pertama, Saman, mendapatkan sambutan dari berbagai kritikus dan dianggap memberikan warna baru dalam sastra Indonesia.
Ayu dikenal sebagai novelis sejak novelnya Saman memenangi sayembara penulisan roman Dewan Kesenian Jakarta 1998. Dalam waktu tiga tahun Saman terjual 55 ribu eksemplar. Berkat Saman pula, Ayu mendapat Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund, sebuah yayasan yang bermarkas di Den Haag, yang mempunyai misi mendukung dan memajukan kegiatan di bidang budaya dan pembangunan. Akhir 2001, ia meluncurkan novel Larung.
Pendidikan
- SD Regina Pacis Bogor (1981)
- SMP Tarakanita 1 Jakarta (1984)
- SMA Tarakanita 1 Jakarta (1987)
- Jurusan Sastra Rusia Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1994)
- Advanced Journalism, Thomson Foundation, Cardiff, UK (1995)
- Asian Leadership Fellow Program, Tokyo, Japan (1999)
Karier dan kegiatan
- Wartawan lepas Matra
- Wartawan Forum Keadilan
- Wartawan D&R
- Anggota Sidang Redaksi Kalam
- Kurator Teater Utan Kayu
- Pendiri dan Anggota Aliansi Jurnalis Independen
- Peneliti di Institut Studi Arus Informasi
Karya
- Novel Saman, KPG, Jakarta, 1998
- Novel Larung, KPG, Jakarta, 2001
- Kumpulan Esai "Si Parasit Lajang", GagasMedia, Jakarta, 2003
- Novel Bilangan Fu, KPG, Jakarta, 2008
Penghargaan
- Roman Terbaik Dewan Kesenian Jakarta 1998
- Prince Claus Award 2000