Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Marga T

Marga Tjoa (lahir di Jakarta27 Januari 1943; umur 68 tahun), yang lebih dikenal dengan nama Marga T., adalah salah seorang pengarang Indonesia yang paling produktif. Namanya mulai dikenal pada tahun 1971 lewat cerita bersambungnya, Karmila yang kemudian dibukukan dan difilmkan.
Sejak kecil Marga telah banyak menulis. Karangan-karangannya mula-mula dimuat di majalah sekolahnya. Pada usia 21 tahun, ia menghasilkan cerita pendeknya yang pertama, Kamar 27, yang kemudian disusul oleh bukunya yang pertama, Rumahku adalah Istanaku, sebuah cerita anak-anak, yang diterbitkan pada 1969.
Sebagai penulis, Marga adalah seorang pekerja keras. Ia dapat menghabiskan waktu empat hingga lima jam sehari dalam mengarang. Kedisiplinannya juga tampak dari kegiatannya membaca apa saja. "Masyarakat berhak memilih bacaan yang disukainya, tapi penulis tidak. Ia harus membaca tulisan siapa pun," begitu prinsip Marga. Karena itu ia rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli novel.
Novelnya yang paling mutakhir, "Sekuntum Nozomi", buku ketiga, yang terbit pada 2004, mengangkat kisah seputar tragedi Mei 1998 yang menelan banyak korban khususnya di kalangan kaum perempuan keturunan Tionghoa.

Aneka rupa

  • Hingga kini Marga telah menerbitkan 128 cerita pendek dan 67 buku (untuk anak-anak, novel serta kumpulan cerpen).
  • Marga tidak ingin terlalu dikenal masyarakat karena khawatir bahwa ia tidak bisa lagi bebas naik bus atau pergi ke bioskop.
  • Marga adalah seorang dokter lulusan Universitas TrisaktiJakarta. Karena itulah dalam banyak novelnya Marga memperlihatkan pengenalannya yang cukup dalam terhadap dunia medis.
  • "Karmila" telah dicetak berulang kali sehingga ia dapat mengumpulkan uang untuk mengunjungi Eropa, suatu pengalaman yang ingin didapatkannya sebelum ia terikat sebagai dokter. Namun dalam kunjungannya ke Eropa itulah ia bertemu dengan seorang insinyur teknik kimia, sesama alumnus Trisakti, yang kemudian menjadi suaminya.

Bibliografi

Daftar berikut ini memuat sebagian dari karya Marga Tjoa:
  • Sekuntum Nozomi (buku satu hingga keempat) - (2002-2006)
  • Dibakar Malu dan Rindu (2003)
  • Dipalu Kecewa dan Putus Asa (2001)
  • Amulet dari Nubia (1999)
  • Dicabik Benci dan Cinta (1998)
  • Didera Sesal dan Duka (1998)
  • Matahari Tengah Malam (1998)
  • Melodi Sebuah Rosetta (1996)
  • Dikejar Bayang-bayang (1995)
  • Sepagi Itu Kita Berpisah (1994)
  • Rintihan Pilu Kalbuku (1992)
  • Seribu Tahun Kumenanti (1992)
  • Berkerudung Awan Mendung (1992)
  • Sonata Masa Lalu (1991)
  • Bukan Impian Semusim (1991)
  • Namamu Terukir di Hatiku (1991)
  • Istana di Kaki Langit (1990)
  • Petromarin (1990)
  • Waikiki Aloha: kumpulan satir (1990)
  • Kobra Papageno: Manusia Asap dari Pattaya (1990)
  • Kobra Papageno: Rahasia Kuil Ular (1989)
  • Di Hatimu Aku Berlabuh (1988)
  • Ketika Lonceng Berdentang: cerita misteri (1986)
  • Kishi: buku kedua trilogi (1987)
  • Batas Masa Silam: Balada Sungai Musi (1987)
  • Oteba: buku ketiga trilogi (1987)
  • Ranjau-ranjau Cinta (1987)
  • Sekali dalam 100 tahun: kumpulan satir (1988)
  • Tesa (1988)
  • Sembilu Bermata Dua (1987)
  • Setangkai Edelweiss: sambungan Gema Sebuah Hati (1987)
  • Untukmu Nana (1987
  • Saskia: sebuah trilogi (1987)
  • Bukit Gundaling (1984)
  • Rahasia Dokter Sabara (1984)
  • Saga Merah (1984)
  • Fatamorgana (1984)
  • Monik: sekumpulan cerpen (1982)
  • Sebuah Ilusi (1982)
  • Lagu Cinta: kumpulan cerpen (1979)
  • Sepotong Hati Tua (1977)
  • Bukan Impian Semusim (1976)
  • Gema Sebuah Hati (1976)
  • Badai Pasti Berlalu (1974)
  • Karmila (1971, dibukukan (1973)
  • Rumahku adalah Istanaku (1969)

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas