Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Gemuruh Penuai Kesumat

Sangka hati sang penerawang
lewat pintu angkara
Sangsekerta buram seburam malam
di tengah bara api menusuk jantung
Ku begitu moyak tak bersajad
Ragaku luluh termakan amarah
demi keutuhan pribahasa prahara
mata ini memerah semerah mentari
melebihi waill di Istana Iblis

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas