Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Penantian Purnama

Di awang awang lewat beranda malam
seketika ayu wajahmu hadir di benak
terlintas kerinduan dalam senyap
mengharap kembali manis senyummu ada
dengan sejuta aroma bunga
temani ku di sudut hayal ..
Betapa dalam sudah rindu ini
melebihi sgala penantian
yang ada, hanya kamu saja
entah mesti bagaimana ku tepiskan
nyata engkau badaikan kerinduan
pada malam ..

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas