Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Wanita

Penulis: Tara
Ketika wanita menangis ☹, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.:( 

Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya ,melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya. 


Ketika wanita menangis,itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat. 


Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.
Kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata pria, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan.
Tapi ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegar meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit yang mendera.

Wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.

Meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hatinya, wanita punya sejuta doa untuk pria.O:) 

Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan , tidak untuk menjalani kesendirian.

Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaannya, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita.Karena ya, lagi-lagi wanita, dimana Tuhan menakdirkan wanita sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya. 
Maka hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria..

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas