Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Bunga Sayang Maya

Ku remas jemarimu
memaksa tuk membelai setiap lembutmu
ada kesayangan tanpa bangdingan
hingga semakin ku peluk erat engkau
dan ku tahu disana kau terbawa suasana
sampai kita goncangkan bumi
tanpa harus mengerti arti arti
yang tersisa hanyalah impian
melepaskan letihnya cinta
di sela hembusan nafasmu
kembali ku belai rambutmu mesra
tak lagi ada kesah di sana
sembari ku ingat matamu sayu
hangat tubuhmu koyak bunga bunga ..

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas