Jangan biarkan setiap kata berhamburan sia-sia. Jadikan ia sebagai barisan kalimat yang mampu membukakan pintu surga untuk kita...
Penyair sederhana berkarya seadanya
Mengerti alakadar ajigineng sastra
Yang mengidap agorafobia
Jika ditanya macam-macam tentang asal-usulnya
Ia memunguti puisi dari trotoar, warungkopi, buskota, tepidanau,
tengahhutan dan rumahmiskinyangreot
Penyair ini bukan ahli sejarah atau filosof
Yang ia tahu dunia ada di mata pena
Sebatang rokok yang kusut-masai pada tepi bibir
Terbakar malas saat bersaksi
Jika mata pena itu Sutardji barulah sudi
Maka itu rindu asapnya sibuk mencari
Penyair ini sederhana sekali
Penyair sederhana berkarya seadanya
Mengerti alakadar ajigineng sastra
Yang mengidap agorafobia