Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Syair Jari Berkuku



Penulis: Yandri
handak susu tahko di tungku
mendidih bersih cairkan beku
galihlah hidup usah terpaku
pada sebidang jari berkuku

berkuku jari mengikir batu
terpercik api menuju waktu
usah gelisah tak bersatu
memburai mimpi pepatah menggerutu

menggerutu sepi minda menjemu
pergilah setapak berjumpa temu
luka disepuh sembuhlah semu
keramat termulia dunia ibumu

nasihat hidup satu menuju
siang malam adalah baju
nisan mencerah sudah disetuju
pada pola warna gincu


Kebun Kopi, 26 Mei 2011

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas