Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Persemayangan Hati

Tak tentu tabiat ku simpan
bathin pecah mengeping angan
menepi prasangka dengan mimpi
fenomena berkata lain
serumpun mawar perona jiwa
tak hentinya merayu raga
sedang ku masih merajaimu
setanggi perhiasan sukma
tiada runtuh termakan badai hanya tetap saja ku kuasai
betapa sempurnanya dharma mu
menjadi altar rasa rasa
cukup denganmu

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas