Setiap butiran kata yang terucap dari lisan kita, kelak akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah dengan bijaksana.

Teramat Sayang

Berpacu di awang-awang
temaram lentera berandaku
mengawasi setiap lembar kata
yang tersembunyi di kedalaman kalbu
          Nyata hanya engkau saja
          yang terpatri di dinding jiwa
          tak berdalih sedikitpun
          kecuali semerbak wangimu
          terurai di setiap bunga mimpi
Tak mampu lagi ku mendusta nyata
selalu menggubah asmamu
bersama detak waktu mengiring langkah
dan ku teramat sayang..

Forum Sastra

  © Lokananta Sastra Dirancang oleh Indra eL wi Djenar 2010

Balik ke Atas